Rizki Gushendrawan
NIM : 1151400013
NIM : 1151400013
S1 Teknik Informatika Institute Teknologi Indonesia
Jl. Raya Puspiptek
Serpong, Tangerang Banten 15320
E-mail :
rizki.gushendrawan@gmail.com
ABSTRAK
Teknologi saat ini mulai berkembang
pesat begitu juga dengan komputer. Komputer adalah sekumpulan komponen
elektronik yang menghasilkan input, proses dan output. Selain komputer perangkat dari komputer
tersebut banyak yang berkembang salah satunya media penyimpanan. Media penyimpanan adalah perangkat keras komputer
yang berfungsi untuk menyimpan data
input pada komputer.
media penyimpanan memiliki kekurangan
dan kelebihan masing-masing tergantung dari
kapasitas penyimpanan, kecepatan
akses, kemampuan menulis dan membaca data.
Media penyimpanan yang berkapasitas
besar dan sangat penting bagi komputer
untuk menyimpan data input dan os
adalah Harddisk. Harddisk adalah
memory eksternal yang mampu menampung data
yang besar dibandingkan dengan media
penyimpanan flashdisk, disket, CD/DVD ROM, dan sebagainya.
Kata kunci : perangkat, media, penyimpanan, komputer, data
1. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Penyimpanan data komputer berasal dari bahasa Inggris
"computer data storage" sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media
perekaman yang mempertahankan data
digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga
fungsi inti dari komputer modern,
yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental
yang terdapat di dalam semua komputer modern,
dan memiliki keterkaitan dengan mikroprocesor, dan menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an. Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media
penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random
Acces Memory (RAM),dan kadang -kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat
tapi halnya dapat menyimpan data
secara sementara. Akan tetapi istilah "computer storage" sekarang
secara umum merujuk kepada Media - Penyimpanan Massal, yang bisa berupa
Cakram Optimis, beberapa bentuk media
penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk) dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih
lambat ketimbang RAM, tapi memiliki sifat lebih permanen, seperti Flash Memory.
2. Dasar Teori
Pada makalah ini ada beberapa hal yang akan dibahas.Hal yang akan dibahas yaitu
berhubungan dengan media penyimpanan seperti
flash disk, hard disk, cd/dvd rom, disket dan ram. Dan juga akan membahas cara perangkat itu bekerja.
a. USB FLASH DRIVE (Flash Disk)
Flash Memory adalah media penyimpanan yang berjenis “non-volatile” yang berarti tidak
memerlukan power untuk menjaga keberadaan data.
Flash Memori hampir sama dengan EEPROMC (Electrically Erasable Programmable
ROM) Kapasitas memorinya pun beragam, mempunyai kemampuan transfer data untuk penulisan mencapai 88 Mbps
sedangkan untuk pembacaan mencapai 5 Mbps. Para ilmuan membuatnya menjadi
sistem penyimpan data portabel, mirip
disket, maka sering disebut Flash Disk. Tipe lain dari Flash Memory biasanya
digunakan dalam perangkat portable
yang dikendalikan oleh baterai (MP3 Player, Phone Cellular, Kamera digital dll.).
Flash Disk
adalah media penyimpan dari floppy driveB jenis lain yang umumnya
mempunyai kapasitas memori 128 MB s/d 64 GB, dengan menggunakan interface jenis USBC (Universal
Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang
bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan LCD (Untuk Fitur MP3, Voice
Recording dan FM Tuner) dan terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang
berbentuk sama dengan body utamanya. Flash disk termasuk alat pemyimpanan data memory flash tipe NAND (Umumnya digunakan pada Kamera
Digital), ada juga yang dikemas dalam ukuran kecil menjadi Compact Flash,
SD-Card, MMC dan sejenisnya.
Cara kerja Flashdisk yaitu sebagai berikut :
1) Konektor berfungsi untuk
menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk
kemudian di akses oleh SO.
2) Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung
ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran
kecil dan hampir sama pada RAM.
3) Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode
ke microprocessor
4) Setelah kita membuat suatu file dan
menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di
dalam kamera digital.
5) Perangkat
ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat
utama dan mengendalikan keluaran data
perangkat sampai sebuah tahap
penguncian..
6) Lampu indikator berfungsi untuk
menandai adanya transfer data atau
adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
7) Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8) Ruang kosong disediakan untuk
tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan
kebutuhan.
BAGIAN-BAGIAN
:
1 Konektor USB
2 Perangkat
Pengontrol Penyimpanan
3 Poin Tes (Titik-titik Percobaan)
4 Chip Flash Memory
5 Oscillator Kristal
6 Lampu Indikator
7 Write-Protect Switch
8 Ruang untuk Flash memor ke 2
b. Harddisk (Cakram keras)
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat
keras yang menyimpandata sekunder dan berisi piringan magnetis. Harddisk
diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM,
Reynold Johnson pada tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri
dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya
mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan
4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar
0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat
ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.
Data yang disimpan dalam Harddisk tidak akan hilang ketika
tidak diberi tegangan listrik (non-volatile). Dalam sebuah cakram keras,
biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data
yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini Harddisk secara fisik menjadi
semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar.
Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat
(internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan
kabel USB ataupun
FireWire.
Karena sifatnya yang rapuh dan tidak tahan guncangan, Harddisk bisa dikategorikan sebagai barang pecah belah.
FireWire.
Karena sifatnya yang rapuh dan tidak tahan guncangan, Harddisk bisa dikategorikan sebagai barang pecah belah.
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk
bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi
permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet
kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu
atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
Logic_Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk
Logic Board juga tempat switch atau
pendistribusian Power Supply dan
data dari Head Hardisk ke motherboard untuk
kontrol oleh Processor.Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari hardisk.
Ribbon_Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
IDE_Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting_Jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
Power_Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
Logic_Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk
Logic Board juga tempat switch atau
pendistribusian Power Supply dan
data dari Head Hardisk ke motherboard untuk
kontrol oleh Processor.Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari hardisk.
Ribbon_Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
IDE_Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting_Jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
Power_Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk
menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk
mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
- Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan
mekanik seperti piringan dan Head.
- Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya
pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
c. CD/DVD ROM
Singkatan dari Compact Disk-Read
Only Memory merupakan salah satu dari peralatan optical disc yang
mampu menampung jumlah data yang
banyak. CD-ROM berbentuk piringan cakram plastik yang kaku berukuran 650 MB /
setara dengan 600 disket biasa. Piringan CD-ROM ini berwarna perak. Proses
pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah
disinari oleh sinar laser. Data
direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopik pada permukaan yang
reflektif. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro
yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang
isinya berupa data. Sekali terbentuk
lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus
lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. CD ada dua
jenis yaitu CD-R dan CD-RW. Sementara DVD-ROM (Digital Versatile Disc) adalah
Disk optik generasi kedua pengembangan dari CD yang memiliki kapasitas
penyimpanan lebih besar yaitu sekitar 7x dari CD. DVD memiliki kapasitas
penyimpanan 4,7 GB single layer dan dapat memutar film atau video dengan
resolusi 720x4 piksel dan memiliki beberapa jenis yaitu DVD-R (Readable)
DVD-RW (Readable-Writeable). Cara kerjanya
Setiap CD memiliki alur spiral
mikroskopis yang bermula pada tepi luar dan berakhir di tengah (pusat) CD.Alur
ini bermuatan dengan kode biner. Kode ini lantas dibaca oleh laser.
Kode ini lantas dibaca oleh komputer untuk kemudian diterjemahkan
menjadi suara/gambar.
Kode biner direkam dalam semacam logam
mikroskopis yang diletakkan di dalam alur spiral CD. Permukaan logam tersebut
atau yg datar/berlubang. Laser akan
menerjemahkan hasil yang berbeda
saat mengenai logam yang berlubang dan datar Laser
Seperti diulas sebelumnya, kode biner pada CD dibaca oleh laser. Laser menghasilkan 1 ketika mendeteksi lubang dalam logam serta menghasilkan 0 saat mengenai permukaan yang datar.
Suara
Kode biner menciptakan sampel suara dengan frekuensi sekitar 40.000 kali per detik.Hal ini dikenal sebagai frekuensi sampling dan diukur dalam satuan hertz. Saat “membakar” CD, Anda berarti sedang membuat kode biner pada logam mikro dalam alur spiral.
saat mengenai logam yang berlubang dan datar Laser
Seperti diulas sebelumnya, kode biner pada CD dibaca oleh laser. Laser menghasilkan 1 ketika mendeteksi lubang dalam logam serta menghasilkan 0 saat mengenai permukaan yang datar.
Suara
Kode biner menciptakan sampel suara dengan frekuensi sekitar 40.000 kali per detik.Hal ini dikenal sebagai frekuensi sampling dan diukur dalam satuan hertz. Saat “membakar” CD, Anda berarti sedang membuat kode biner pada logam mikro dalam alur spiral.
Sebuah sinar laser merah mengenai kode
biner yang terukir dalam logam mikroskopis saat CD diputar.
Kode biner ini lantas diterjemahkan oleh
komputer menjadi suara atau gambar.
d. Disket
Disket adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium
penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik
berbentuk persegi atau persegi panjang.
Cakram flopi "dibaca" dan "ditulis" menggunakan kandar
cakram flopi (floppy disk drive, FDD). Kapasitas cakram flopi yang paling umum
adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada cakram flopi), meski kapasitas
sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB
Cara kerja disket sama dengan kaset tape. Dibuat dari plastik tipis yang dilapisi material logam pada kedua sisinya. Namun, disket itu berbentuk bundar atau linkarang. Semua data disimpan dalam sebuah blok tertentu dalam lingkaran tersebut. Sehingga, software yang anda pakai dapat melompat mengakes file 1 ke file 19 tanpa harus melakukan fast forward dari file 2-18. Disket akan berputar dan heads dari disket akan mencari track yang tepat. Cara ini dinamakan direct access storage.
Cara kerja disket sama dengan kaset tape. Dibuat dari plastik tipis yang dilapisi material logam pada kedua sisinya. Namun, disket itu berbentuk bundar atau linkarang. Semua data disimpan dalam sebuah blok tertentu dalam lingkaran tersebut. Sehingga, software yang anda pakai dapat melompat mengakes file 1 ke file 19 tanpa harus melakukan fast forward dari file 2-18. Disket akan berputar dan heads dari disket akan mencari track yang tepat. Cara ini dinamakan direct access storage.
Bagian dari Drive pada disket yaitu
sebagai berikut:
·
Read/Write Heads: Ditempatkan pada 2 tempat
di disket. Mereka bergerak bersama pada saat disket mulai bekerja. Head pertama
digunakan untuk membaca dan menulis data, sedangkan head kedua berfungsi untuk
menghapus data pada track ketika track tersebut sudah ditulis.
·
Drive Motor: Sebuah mesin motor yang dapat
memutarkan disk pada kecepatan 300 hingga 360 rotasi per menit (RPM).
·
Stepper Motor: Berfungsi untuk menempatkan
heads ke track yang tepat, sesuai yang diinginkan oleh komputer. Head dari
read/write akan dirapatkan agar menempati track yang sesuai.
·
Mechanical Frame: Sebuah tuas yang dapat
membuka sedikit dari protective window pada disket. Agar heads
dari read/write bisa menyentuh media disketnya. Tombol luar dari disket
mengizinkan pengguna untuk melakukan pengeluaran disket.
·
Circuit Board: Mengandung semua perangkat
untuk melakukan tugas membaca atau menulis pada disket. Circuit Board (Papan
Sirkuit) ini juga mengatur bagaimana pergerakan heads pada media disket.
Cara menulis data pada disket
Menulis data di disket memerlukan beberapa tahap yang harus dijalani oleh komputer dan disket itu sendiri. Tahapan itu adalah sebagai berikut:
1.
Program komputer akan meneruskan instruksi ke hardware komputer untuk
menulis data pada floppy disk.
2.
Kemudian, hardware komputer dan kontroller dari disket akan menyalakan Motor pada
disket untuk memutar floppy disk. Disk yang ada di disket berbentuk
bundar dan terdiri dari segmen-segmen kecil yang dinamakan sector.
3.
Motor yang kedua, yang dinamakan stepper motor yang
berfungsi untuk menempatkan heads ke track selanjutnya. Proses ini biasanya
terjadi pada saat heads berada di track sebelumnya dan ingin mengakses track
lainnya. Waktu dari track sebelumnya ke track setelahnya dinamakan "access
time".
4.
Head dari read/write akan berhenti pada track. Head dari read akan mengecek
apakah track tersebut memiliki data atau tidak.
5.
Sebelum data dari program ditulis pada disket, sebuah erase coil akan
membersihkan sector tersebut. Ukuran dari head pada write lebih besar daripada
sector yang akan ditulis datanya.
6.
Head dari write yang telah diberikan energi akan menaruh data pada disket
dengan cara memberikan magnet pada permukaan media recording (perekaman).
7.
Disket akan berhenti berputar. Disket sekarang akan menunggu perintah
selanjutnya dari komputer.
e. RAM
RAM yang kepanjangannya Random Access Memory adalah salah satu hardware komputer yang berfungsi sebagai penyimpanan data, Sama seperti harddisk. Namun yang membedakan dalam fungsinya adalah, RAM sebagai penyimpanan data sementara, Kenapa disebut penyimpanan data sementara?, karena cara kerja RAM hanya mengeksekusi program yang sedang berjalan di dalam OS. Artinya, jika suatu program sudah tidah di eksekusi oleh komputer, maka RAM sudah tidak lagi menyimpan data tersebut.
cara kerjannya
ketika program dari kompter dijalankan, maka RAM akan menyimpan semua data-data yang akan di proses, lalu mengirimkannya ke porsessor untuh di kelola, dan hasilnya akan disimpan kembali ke RAM yang kemudian ditampilkan oleh komputer.
Prosesnya pun dapat dilihat melalui Task manager, Tekan CTRL + ALT + DEL.
Kapasitas RAM
sama halnya seperti harddisk, RAM pun mempunyai kapasitas memory, mulai dari yang terkecil, 1GB, 2GB, 4GB dan saat ini sudah mencapai 8GB.
Untuk kapasitas memory, semakin besar kapasitasnya maka semakin besar pula daya tampung data yang akan tersimpan, dan semakin cepat juga pengiriman datanya, artinya komputer kita akan semakin cepat.
kenapa semakin cepat?, saya gambarkan sebuah data adalah banyaknya air yang akan dikirim ke prosessor, dan RAM adalah aliran yang akan di gunakan oleh air. jika alirannya kecil, maka air akan mengalir sedikit demi sedikit. Namun jika alirannya besar, maka waktu yang di butuhkan air sampai ke prosessor semakin singkat.
Jenis RAM
RAM mempunyai jenis yang berbeda, seperti DDR1, DDR2, DDR3. Nama jenisnya diambil dari generasi RAM itu sendiri, dalam arti, DDR1 ada lebih dulu dari DDR2, dan DDR2 hasil dari perkembangan DDR3.
yang menjadikan perbedaan mencolok adalah coakan yang ada pada RAM sesuai dengan slot mainboard.
3. Kesimpulan
Dalam uraian diatas media penyimpanan ada
beberapa kesimpulan yang dapat diambil. Kesimpulan-kesimpulan tersebut
adalah sebagai berikut.
1. media penyimpanan ada dua jenis yaitu
violatile dan non-violatile dan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing perangkat media penyimpanan.
2. RAM merupakan violatile, memori yang datanya dapat ditulis atau
dihapus, dan data akan hilang ketika tidak mendapat power/daya
3. Harddisk dan Flashdisk merupakan Memory Non-Volatile, memory
yang datanya dapat ditulis dan dihapus, akan tetapi datanya tidak hilang ketika
tidak mendapat daya
4. CD/DVD-ROM dan Disket hanya bisa dibaca oleh perangkat khusus
yang hanya bisa membaca media penyimpanan tersebut.
Dengan demikian media penyimpanan masing-masing mempunyai kelebihan
dan kekurangan tetapi fungsinya semua sama yaitu menyimpan data.
4. Daftar Pustaka
[1]Wikipedia.id. 2014. “Penyimpanan data komputer” diakses tanggal
19 september 2014 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Penyimpanan_data_komputer.
[2] Wikipeda.id. 2014. “Cakram Keras” diakses tanggal 19 september
2014 dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Cakram_keras.
http://id.wikipedia.org/wiki/Cakram_keras.
[3] wijaya, hendra. 2011. “pengertian-dan-cara-kerja-flashdisk”
diakses tanggal 19 september dari
http://www.it3.web.id/2011/11/21/pengertian-dan-cara-kerja-flashdisk/
http://www.it3.web.id/2011/11/21/pengertian-dan-cara-kerja-flashdisk/
[4] Islamic, Achmed Hernawan. 2013. “Cara kerja Disket” diakses
tanggal 21 september dari http://www.windowsku.com/2013/05/cara-kerja-disket-floppy-disk-drive.html
[5] Setiadi, Agung. “pengertian-dan-cara-kerja-ram” diakses tanggal
21 september dari http://bloggerbloggerann.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-cara-kerja-ram.html
[6] Mia, Eka Hartanti “CD dan DVD” diakses tanggal 21 september
dari http://www.slideshare.net/ekamiahartanti/cd-dan-dvd
Disusun oleh : Rizki Gushendrawan
Disusun oleh : Rizki Gushendrawan
0 komentar:
Posting Komentar